Namaste semua,...apa kabar para
travelers ? xixi xD
semoga kalian sehat selalu ya!
#amin
Kangen ngeblog! aku baru ngeblog lagi karena nunggu waktu dan terus ngdumel dalam hati xD " kapan ya jalan - jalan lagi? kapan ya traveling lagi? kapan ya ngetrip lagi? kapan ya kaki gak gatel lagi? (obatnya ngeTrip) kapan ya ? kapan ya? " dan akhirnya Alhamdulillah kesampaian juga! Aku baru ngeTrip ke Pulau Seribu (pulau onrust dan pulau cipir), tepatnya Hari sabtu, tanggal 17 December 2016. Sesuai dengan nama blognya ya TRaveling Addict, jadi sebelum ngeBlog perlu traveling dulu, kalau posnya bukan traveling kan gak matching xixi xD
yuks langsung ke intinya! keep
reading ya!
Alhamdulillah ya sudah sampai di Kepulauan Seribu,...
*eitsss belum apa - apa kok sudah
ke intinya hihi xD
Kepulauan
Seribu
Kepulauan Seribu merupakan gugusan kepulauan yang berjumlah sekitar 342 pulau, bukan berjumlah seribu pulau ya! Gugusan kepulauan ini terletak di sebelah utara Jakarta, berhadapan tepat dengan Teluk Jakarta. Tidak semua pulau yang ada di gugusan Kepulauan Seribu ini didiami oleh manusia, malah sebagian besar tidak berpenghuni. Namun, Kepulauan Seribu mempunyai potensi besar untuk pengembangan berbagai industri, seperti pertambangan, perikanan, dan yang paling terpenting adalah pariwisata.
dan dari sekian banyaknya pulau yang ada di Kepulauan Seribu, aku ngeTrip ke 2 Pulau saja yaitu Pulau Onrust dan Pulau Cipir yang memiliki latar belakang sejarah yang cukup menyeramkan. dan kebetulan aku ikut #OpenTrip dan pesertanya sedikit jadi seperti #PrivateTrip. xixi xD dan karena telat juga alhasil cuma ke 2 pulau yang seharusnya ke 3 pulau termasuk Pulau Kelor yang letaknya tidak jauh dari Pulau Onrust dan Pulau Cipir.
ah tak apalah, nikmati saja walaupun
cuma ke 2 Pulau. dan I'm sure kalian gak bakal nyesel, karena view nya sangat
bagus atau instagramer banget.
Yuks Kepoin langsung pulau Onrust dan pulau Cipir! ^.^
1. Pulau Onrust
Pulau
Onrust merupakan pulau terpencil yang berada di daerah kepulauan seribu. Pulau
ini termasuk pulau yang cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun
asing, pasalnya di pulau ini adalah salah satu pulau yang cukup bersejarah bagi
tanah air Indonesia.
Dalam kisah sejarah, pulau Onrust awalnya menjadi tempat karantina bagi orang-orang Indonesia yang pulang dari menunaikan ibadah haji. Kala itu pemerintahan Hindia-Belanda khawatir jika jemaah haji tanah air membawa virus TBC, namun di balik itu sebenarnya Belanda takut jika jemaah haji yang datang justru membawa pengaruh buruk terhadap pemerintahan Hindia-Belanda.
Pemandangan
di Pulau Onrust masih natural dan juga banyak spot - spot yang bagus dan
menarik untuk foto maupun menikmati keindahanya saja. dan ini sudah jadi
rahasia umum jika Pulau Onrust ini dibanjiri oleh Wedding Organization yah!!!
karena selain view nya yang masih natural, di Pulau Onrust ini terdapat berbagai
macam bangunan kuno yang sangat unik dan menarik dan memiliki nilai sejarahnya
tersendiri. seperti puing - puing Babak Karantina Haji dibawah ini;
(Barak
Karantina Haji)
Sisa reruntuhan ini merupakan barak
karantina haji yang dibangun tahun 1911. jumlah barak sebanyak 35 unit. setiap
barak menampung 100 jemaah haji. pada tahun 1933, kegiatan karantina haji
dipindahkan ke Pelabuhan Tanjung Priuk Priok.
Berikut Destinasi yang ada di Pulau Onrust :
- Museum kecil ini berupa rumah tua peninggalan jaman Belanda yang menyimpan koleksi pecahan puing bangunan, diorama pulau jaman dahulu yang merupakan tempat penjajah melakukan aktifitas bongkar muat logistik perang, serta koin-koin mata uang kuno.
- Puing-puing bekas asrama haji Pada tahun 1911 hingga 1930 di pulau mungil terdapat asrama karantina haji yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda. Di tempat ini kabarnya para calon jamaah haji didoktrin oleh pemerintah Belanda agar tidak memberontak melawan penjajah. Dahulu para calon jamaah haji ini harus menunggu berbulan-bulan sebelum keberangkatan ke tanah suci dengan kapal laut.
- Bekas penjara Belanda bangunan yang dulu digunakan sebagai bekas penjara Belanda di pulau ini konon juga merupakan arena untuk mengadu tahanan.
- Makam Karto Suwiryo Pada salah satu bagian pulau terdapat sebuah bangunan kayu yang menjadi atap kuburan kecil yang dipercaya sebagai makam Karto Suwiryo, seorang tokoh pemberontak DI/TII. Suasana mistis terasa semakin kental dengan adanya beberapa sesajen yang tergeletak di sekitar makam.
Berdasarkan destinasi wisata di Pulau Onrust ini, tempat wisata ini memang sangat cocok bagi Kalian yang ingin menguji adrenalin atau menyukai wisata sejarah.
(http://kepulauan-seribu.com/pulau-onrust.html)
2. Pulau Cipir
Perjalanan dilanjutkan ke Pulau Cipir, dengan
menggunakan kapal dan memakan waktu sekitar 15 menit saja. karena jarak antara
Pulau Onrust dan Cipir tidak begitu Jauh. berikut foto yang diambil di depan Pulau Cipir.
(pintu utama pulau cipir)
Pulau ini menyimpan sejarah kelam, mulai dari
masa Kolonial Belanda bahkan hingga masa Orde Baru. Pulau ini dahulu disebut
sebagai Pulau Kuiper yang berfungsi sebagai salah satu benteng pertahanan
Belanda bersama dengan Pulau Onrust dan Pulau Kelor. Pulau ini pada tahun 1911
dijadikan tempat karantina jemaah haji yang hendak dan telah menunaikan ibadah
mereka di Mekah. Namun karantina haji itu ternyata tidak bertujuan untuk
menjaga kesehatan para jemaah haji, melainkan cerita di baliknya ternyata lebih
menyeramkan.
Kala itu, ibadah haji bisa berlangsung sangat
lama, hingga 3 bulan bermukim di Timur Tengah. Sepulang dari Mekah, pemerintah
Hindia Belanda takut mereka akan menjadi fanatik dan memberontak terhadap
pemerintah kolonial. Maka dari itu, mereka diawasi di pulau ini. Jika mereka
“lulus” dari proses cuci otak di pulau ini, mereka akan dianugerahi gelar
“Haji”. Namun jika tidak dan dianggap berbahaya, maka ia akan disuntik mati
dengan dalih membawa penyakit berbahaya. Pemberian gelar “haji” ini juga
bertujuan untuk mempermudah melacak orang tersebut apabila kelak ia memberontak
(karena tokoh dengan gelar “haji” tentu akan terkenal dan mudah dicari).
Denger2, bentuk pemberian gelar haji ini ternyata hanya ada di Indonesia dan
kalo ditelisik dari asal-mulanya ternyata nggak begitu menyenangkan untuk
didengar.
Setelah Belanda hengkang, sejarah di pulau ini
terbengkalai. Pada pada masa Orde Baru, pulau ini kembali menjadi tempat
karantina, kali ini bagi penderita TBC dan kusta (lepra). Namun mereka diangkut
ke sini bukan untuk disembuhkan, melainkan sengaja diasingkan agar penyakit
mereka tidak mudah menular. *uhhhhh serem juga ya sadis euy
(http://mengakubackpacker.blogspot.co.id/2014/10/pulau-cipir-ingin-lari-dari-kenangan.html)
(menelusuri bangunan tua di
pulau cipir
(foto di ambil di bangunan tua
kamar mandi karantina jemaah haji)
Walaupun
Pulau Cipir memiliki sejarah yang cukup kelam dan menyeramkan, disisi lain
pulau cipir ini sangat bersahabat untuk sesekali menyeka ombak kecil yang
berhaluan, sekedar untuk bermain layaknya dipantai - pantai. suasana pulau ini
sangat bersih dan natural. jadi jangan heran, walaupun seram tapi bisa buat kalian jadi Addicted buat datang kesini lagi xixi xD
#salamtravelers
Thank You
Serem juga asal mula pemberian gelar haji...Tapi sekarang jadi kebanggaan tersendiri bagi orang-orang yang sudah melaksanakannya ya. Minta ijin menjadikan tulisan mb jadi refrensi ya.
ReplyDeleteIya kakak terimakasih sudah mengunjungi blog ini silahkan semoga bermanfaat 👧
DeleteWah, pengen tapi belum ada dana buat ke sana
ReplyDeleteSilahkan untuk menabung dulu kakak heheh atau ikut open trip saja lebih hemat👧👧
DeletePadahal jaraknya lumayan deket, tapi belom pernah kesana karena ga pernah ada niatan buat kesana. Hehehe, tapi setelah di review sama kakak kayanya boleh juga nih tempat buat kunjungan wisata selanjutnya :)
ReplyDeleteTerimakasih kak sudah mengunjungi blog ini👧 dan semoga bisa berkunjung ke-2 Pulau tersebut. Karena bakal dpt lbh Banyak wawasan daripada dari blog ini👧#salamgenukpacker 👧
DeleteThanks udah sharing.
ReplyDeleteJadi dari 2 pulau itu, spot foto2 terbaik pulau mana mba?
Oiya, air mineral gampang dicari gak disana?